Wisata Sejarah Situs-Situs Peninggalan Jepang Di Sabang
Meski singkat, namun kedudukan Jepang di Indonesia menyisakan berbagai macam peninggalan bangunan fisik yang sampai sekarang masih bisa dikunjungi dan situs-situsnya tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Sabang, Pulau Weh yang jadi kota paling luar bagian barat Indonesia pun juga menjadi salah satu lokasi yang menyimpan peninggalan bangunan Jepang terutama dalam bentuk benteng dan juga bunker. Benteng dan bunker dibangun tentara Jepang sebagai bangunan pertahanan militer untuk melindungi diri dan melawan musuh. Khususnya benteng-benteng yang ada di Sabang digunakan sebagai benteng pertahanan untuk mengantisipasi serangan dari tentara Sekutu yang datang dari arah barat pada masa Perang Dunia II.
Posisi pulau yang strategis
Bulan Maret tahun 1942 adalah kali pertama Jepang menginjakkan kakinya di Sabang, Pulau Weh. Kemudian karena posisinya yang strategis Pulau Weh pun menjadi basis Angkatan Laut tentara Jepang yang cukup besar kala itu dan dijadikan markas Angkatan Ke-9 Armada Expeditionary Angkatan Laut Jepang. Untuk memperkuat pertahanan di Pulau Weh, Jepang pun menempatkan meriam-meriam di benteng-bentengnya dan juga menempatkan kapal-kapal patroli serta kapal perusak dengan kemampuan yang bisa memberikan perlawanan pada ancaman apabila terjadi invasi. Kini benteng dan bunker yang dulu digunakan tentara Jepang untuk mengintai, menyerang, bahkan membantai tahanan militer, serta operasi militer lainnya banyak yang tidak diurus secara profesional tapi lokasinya yang memiliki pemandangan cantik membuatnya masih dikunjungi wisatawan.
Situs-situs peninggalan Jepang di Sabang
Dari sekian banyak sisa benteng dan bunker yang menjadi peninggalan Jepang, beberapa struktur yang masih dalam kondisi bagus antara lain terdapat di Ujung Kareung, Aneuk Laot, Bukit Sabang, dan juga Pantai Kasih. Beberapa situs peninggalan Jepang yang saat ini menjadi cagar sejarah di Sabang antara lain adalah:
1. Benteng Anoi Itam
2. Benteng Batere A
3. Benteng Perlindungan Sumur Tiga
4. Benteng Perlindungan Ie Mele
5. Benteng Batere C
6. Jaringan terowongan Jepang
7. Situs Tugu Pemancungan Batee Shok
Situs-situs peninggalan sejarah pendudukan Jepang di atas sayangnya banyak yang tidak dipelihara secara profesional sehingga banyak coretan vandalisme di bagian dindingnya, dan juga lumut serta tanaman rambat lainnya yang menutupi struktur. Oleh karena itu selain sebagai situs peninggalan Jepang yang bisa menjadi saksi bisu bagi sejarah perang yang terjadi di dunia pada zaman dahulu, wisatawan yang datang ke benteng-benteng dan bunker Jepang ini lebih tertarik untuk mengunjungi lokasinya yang memang memiliki pemandangan yang indah.
Banyak dari benteng yang letaknya berada di atas bukit dengan pemandangan yang lepas dan bebas ke arah pantai. Pengunjung bisa menikmati deburan ombak dan juga angin yang berhembus dengan segarnya dan bisa mendapatkan lokasi yang panoramik dengan latar belakang struktur benteng dan bunker yang memberikan kesan misterius.
0 Response to "Wisata Sejarah Situs-Situs Peninggalan Jepang Di Sabang"
Post a Comment