Penemuan Ular Piton 6 Meter Di Kota Sabang Hebohkan Warga Setempat

Indonesia merupakan negara tropis yang banyak wilayahnya masih berupa hutan dengan berbagai macam penghuni satwanya. Salah satu hewan yang menjadi penghuni alam di Indonesia adalah ular piton yang dikenal sebagai ular dengan bisa yang memiliki kadar racun lebih rendah namun kekuatannya ada pada ototnya dan tubuhnya yang besar. Ular piton juga bisa tumbuh panjang dan menjadi salah satu ular yang cukup ditakuti oleh masyarakat karena ukuran dan kekuatannya. Beberapa waktu yang lalu tepatnya sekitar bulan Desember tahun 2016, warga Kota Sabang menyaksikan sendiri betapa luar biasanya kemampuan ular piton dalam memangsa hewan yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan dirinya.

Ular sepanjang 6 meter dengan perut besar

Seekor ular piton dengan panjang tubuh 6 meter ditemukan warga dalam keadaan lemas karena habis memangsa hewan yang diduga adalah babi hutan atau kambing. Tampak sangat jelas pada bagian perutnya yang membesar sementara si ular tampak tidak bisa bergerak dan hanya sesekali menggerakkan tubuhnya saja untuk menunjukkan ia masih hidup. Ular yang ditemukan warga tersebut kemudian dibawa ke Kantor Kepolisian Resort Kota Sabang dan dibiarkan di halaman karena ketika itu belum dilakukan tindakan selanjutnya. Alhasil ular dengan bobot sekitar 60 kg itu pun jadi tontonan warga sekitar.

Menurut informasi dari Humas Polres Kota Sabang, ular malang tersebut ditemukan oleh seorang warga dari Cot Mancang, Gampong Cot Ba’u, Sukajaya di kawasan perbukitan. Perutnya yang nampak membesar menandakan bahwa ia belum lama ini memangsa hewan tersebut dan membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanannya. 

Kejadian penemuan piton lain di area sekitar

Sebelumnya kejadian penemuan piton juga terjadi di Gampong Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara. Warga di sana menemukan seekor ular piton dengan panjang 4 meter pada hari Minggu (02/10/2016). Ular ditangkap karena beberapa hari belakangan warga kehilangan ayam yang diduga dimangsa oleh ular. Ular kemudian ditangkap oleh seorang warga saat sedang menyantap ayam yang lainnya. Ular piton dianggap merugikan warga karena menyantap hewan yang jadi ternaknya namun bersedia untuk menyerahkannya kepada pemilik jika memang ada yang memiliki atau untuk diamankan oleh petugas. 

Kejadian penemuan ular lainnya di Aceh Utara terjadi kembali pada tanggal 17 April 2017 tepatnya di Desa Tanjung Babah Krueng, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Ular ditemukan seorang warga yang hendak mencari rebung di kebun yang diduga ular sedang menunggu mangsa datang untuk dijadikan makanan. Ular piton yang ditemukan tersebut memiliki ukuran panjang sekitar 6 meter dan berat sekitar 93 kg dan diduga merupakan pelaku hilangnya beberapa hewan ternak yang dimiliki oleh warga setempat seperti misalnya beberapa kambing dan juga ayam. Lokasi ternak warga yang hilang dengan tempat penemuan ular piton memang tidak terlalu jauh.  Ular tangkapan tersebut langsung dimasukkan ke dalam karung untuk diamankan.

Subscribe to receive free email updates: