Benteng Anoi Itam Peninggalan Armada AL Jepang Di Sabang
Sabang yang kita kenal sebagai kota paling luar di bagian barat Indonesia, dimana batas wilayahnya langsung berhadapan dengan Samudera Hindia, ternyata memiliki cerita tersendiri di masa Perang Dunia II dulu. Ketika Jepang mendarat pertama kali di Sabang pada tahun 1942, Sabang dijadikan sebagai basis pangkalan Angkatan Laut milik tentara Jepang karena lokasinya yang strategis dan digunakan sebagai tempat penyimpanan minyak untuk bahan bakar kapal laut pada masa pendudukan Belanda sebelumnya.
Secara militer Sabang memiliki lokasi yang strategis dan dijadikan sebagai basis pertahanan untuk menghadapi ancaman serangan Sekutu dari arah barat. Maka dari itu militer Jepang pun membangun cukup banyak benteng dan bunker yang membuat Sabang memiliki julukan sebagai Kota Seribu Benteng. Salah satu benteng yang terkenal di Sabang adalah Benteng Anoi Itam.
Benteng Pengintaian dan Gudang Senjata
Meski Sabang memiliki banyak benteng dan juga bangunan bunker yang dibangun pada masa pendudukan Jepang, hanya sebagian kecil saja yang masih bagus bentuknya dan bisa diakses oleh wisatawan. Salah satunya yang paling ikonik adalah Benteng Anoi Itam. Lokasinya ada di Gampong Anoi Itam, Kecamatan Sukajaya yang lokasinya berada di atas bukit dan langsung menghadap ke Selat Malaka. Di antara benteng yang ada di Sabang, Benteng Anoi Itam adalah satu-satunya yang masih memiliki meriam meski sudah buntung dan tidak terawat. Sedangkan benteng lain yang meriamnya masih dalam kondisi bagus sudah diangkut dan disimpan untuk koleksi cagar budaya.
Benteng Anoi Itam merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari 6 benteng dengan lokasi yang mengikuti bentuk kontur bukit dan juga tebing pantai membentuk formasi setengah lingkaran. Dengan bentuknya yang setengah lingkaran, benteng ini memiliki fungsi sebagai tempat pengintaian dan juga sebagai tempat berbagai macam senjata yang digunakan oleh militer Jepang. Posisi benteng dan bunker dibuat menyerupai dinding batu tebing dan terlindungi dari pepohonan yang tumbuh di sekitar tebing. Penempatan lokasi ini membuat Benteng Anoi Itam tidak mudah terlihat oleh musuh yang datang dari arah barat.
Jadi Lokasi Wisata Yang Cukup Unik dan Populer
Lokasi Benteng Anoi Itam yang berada di atas tebing dan memiliki pemandangan langsung ke arah pantai membuatnya jadi tempat yang cukup populer di kalangan wisatawan terutama wisatawan lokal. Pemandangan yang indah dengan tebing yang ditumbuhi dengan pohon-pohon berbatang lurus membuat area benteng terlihat lebih cantik dan jadi tempat berfoto yang populer. Pada waktu tertentu, pengunjung kompleks benteng juga bisa menyaksikan pemandangan langka yaitu puluhan lumba-lumba yang berenang bahkan melompat-lompat ke atas permukaan air laut bisa terlihat dari jarak 500 meter dari tebing yang menjorok ke laut. Lumba-lumba tersebut biasanya berenang dari Laut Andaman menuju ke Selat Malaka.
0 Response to "Benteng Anoi Itam Peninggalan Armada AL Jepang Di Sabang"
Post a Comment