Kunjungan Kedua Kapal Pesiar MV Albatros di Sabang
Pada April 2019 lalu, Kapal Pesiar MV Albatros telah mengunjungi pelabuhan di Sabang. Kunjungan ini merupakan yang kedua sejak kapal ini merapat di Sabang pada tahun 2015 lalu. Kapal yang satu ini merupakan kapal pesiar mewah dengan 900 penumpang yang semuanya merupakan wisatawan kelas atas.
Kedatangan kapal ini ke tempat ini untuk kedua kalinya tentu merupakan indikasi positif bahwa Sabang memiliki potensi di mata internasional. Bagi masyarakat Indonesia, Sabang mungkin jarang dijadikan destinasi pilihan jika dibandingkan dengan tempat seperti Bali ataupun Lombok. Para pelancong internasional juga lebih mengenal nama Bali daripada banyak tempat wisata lain di Indonesia. Hal ini tentu membuat banyak tempat yang aslinya menarik dicoba semakin tidak terlihat dari sisi internasional.
Namun, pihak pemerintah, baik lokal dan nasional, sudah berniat mendorong beberapa daerah di Indonesia untuk menjadi tempat singgah pesiar yang baik. Tempat – tempat ini mendapatkan dana tambahan untuk membuat fasilitas wisata yang lebih baik dan juga dermaga besar yang cocok untuk kapal jenis ini.
Nah, Sabang sebagai tempat yang didatangi pesiar cukup sering setiap tahunya, tentu menjadi fokus. Pada tahun 2016 sampai 2018, sabang telah booming sebagai tempat kunjungan pesiar. Walaupun hanya mendapat kunjungan beberapa kali setiap tahun dari kapal yang berbeda, jumlahnya sudah berada di dua digit. Jumlah ini tentu lebih banyak daripada tempat – tempat lain yang niche di Indonesia.
Pada data yang diambil pada tahun 2018, Sabang sudah mendapat kunjungan sebagainya 10 kali oleh kapal pesiar kelas atas. Jumlah ini tentu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Tapi pada tahun 2019 kali ini, target 15 kali kunjungan sepertinya tidak tercapai. Tapi hal ini berbeda dengan angka wisatawan mancanegara yang datang ke sini.
Walaupun tidak datang melalui kapal pesiar, kunjungan dari wisatawan luar telah meningkat 50% dari tahun 2018. Angka peningkatan ini tentu belum sempurna mengingat tahun 2019 belum berakhir. Tapi hal ini menjadi sebuah berita baik.
Dari hasil data ini, bisa dibilang walaupun ada pengurangan jumlah kunjungan kapal pesiar, para wisatawan asing mulai tertarik mencoba berkunjung ke tempat ini. Jika hal ini didorong terus, Sabang bisa jadi destinasi menarik yang terkenal di kalangan luar negeri.
Penurunan kunjungan kapal pesiar yang tercatat tentu perlu perbaikan lagi. Kapal Pesiar MV Albatros yang datang tahun ini bisa dibilang merupakan indikasi yang baik akan peningkatan interest. Kapal ini awalnya membawa 600 pengunjung pada tahun 2015 tapi pada tahun ini membawa 900 orang. Peningkatan jumlah pengunjung tentu baik, tapi diharapkan kedepannya perbaikan akan menaikan jumlah kunjungan dan juga pendatang per orangnya.
0 Response to "Kunjungan Kedua Kapal Pesiar MV Albatros di Sabang "
Post a Comment