Siapa Sangka Kapal Pesiar Seven Seas Voyager Sering Datang ke Sabang

Liburan kapal pesiar tentu menjadi impian banyak orang. Tapi jika ingin mendapatkan kualitas liburan yang sempurna, Kapal Pesiar Seven Seas Voyager bisa jadi pilihan. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 dan sampai saat ini masih menyandang kapal pesiar kelas atas yang baik. Tentu sebagai kapal pesiar buatan era 2000, fasilitasnya lebih banyak dan canggih dibandingkan kapal pesiar lainnya yang lebih tua.

Daya tarik dari kapal ini adalah fasilitas dan juga kru staf yang sangat profesional. Selain itu, destinasi kapal ini selalu memilih lokasi wisata unik yang mampu memberikan kesan petualangan yang tidak tergantikan. Area pelayaran pesiar ini adalah seputar lautan pasifik. Mulai dari benua Amerika, Australia, Asia dan kembali ke Amerika, tentu banyak spot yang bisa dinikmati dari rute ini.

Hal yang unik lagi dari kapal ini adalah sejarahnya yang pernah berkunjung ke Indonesia. Kunjungan kapal ini pertama kali ada di Sabang pada tahun 2016 lalu. Pada tahun ini Sabang menjadi destinasi banyak kapal pesiar yang tentunya merupakan rekor tersendiri bagi Indonesia.

Jika Anda tidak tahu, target para kapal pesiar umumnya hanya menjelajahi tempat yang sudah terkenal secara internasional saja. Jadi daerah seperti Bali, Jakarta, Lombok, Surabaya dan Semarang dengan pelabuhan besar tentu menjadi tujuan utama. Tapi Kapal Pesiar Seven Seas Voyager sepertinya lebih mencari petualangan dengan mengunjungi Sabang.

Pada waktu itu, kunjungan ini memberikan efek positif sehingga pemerintah mendorong perkembangan Sabang agar menjadi salah satu destinasi kapal pesiar internasional. Nah, pada tahun 2019, kapal ini kembali lagi ke Sabang dan mendapat sambutan yang lebih meriah. Sambutan ini berupa arak – arakan, tarian dan juga sambutan pemerintah daerah.

Kunjungan kapal tersebut walaupun hanya sebentar (11.00 – 17.00 WIB) telah mampu memberikan impresi baik dari para wisatawan yang naik kapal ini. Pada saat sambutan di banyak wisatawan melihat dari pinggir deck kapal dan sepertinya menikmati sambutan ini. Penumpang tentu juga dipersilahkan turun da menikmati kota ini selama waktu yang ditentukan. Perjalanan kapal ini setelah dari Sabang adalah Myanmar dan sepertinya akan kembali melanjutkan ke area Asia Timur.

Nah, kunjungan yang terakhir ini tentu menjadi bukit bahwa Sabang sebagai tempat yang awalnya diremehkan sebagai tempat wisata, bisa menawarkan tempat yang baik untuk singgah pesiar. Namun dari data yang didapat, performa Sabang masih jauh jika dibandingkan Bali. Kunjungan di Sabang pada tahun 2018 hanya mencapai 10 kali sedangkan di Bali sudah mencapai 82 kali. Angka ini tentu akan berusaha di dekatkan jaraknya oleh pemerintah. Semoga saja, banyak kapal pesiar lain yang mau berkunjung terus ke Sabang seperti Kapal Pesiar Seven Seas Voyager ini.

Subscribe to receive free email updates: